UTS-PENCINTRAAN DIGITAL-CHAERUL ROHMAN

-

NAMA    : CHAERUL ROHMAN
NIM        : 23041017

Jawaban

1.Penjelasan Perintah Perintah Autocad

a. LINE (alias: L)

Fungsi: Membuat segmen garis lurus satu demi satu (polyline tidak—itu PLINE).
Cara pakai (langkah):

  1. Ketik LINE atau L → Enter.
  2. Klik titik awal pada layar atau ketik koordinat (mis. 0,0) → Enter.
  3. Klik titik berikutnya atau ketik koordinat kedua; ulangi untuk segmen tambahan.
  4. Tekan Enter atau Esc untuk selesai.
    Opsi penting: ketik @ untuk relative coordinates (@100,0), gunakan ORTHO (F8) untuk memaksa horizontal/vertical.
    Tips: untuk membuat garis yang saling terhubung gunakan POLYLINE (PL), kalau ingin satu garis panjang dipotong nanti cukup buat dengan LINE beruntun.

b. OFFSET (alias: O)

Fungsi: Membuat salinan paralel dari objek (garis, polyline, arc, circle, dll.) pada jarak tertentu.
Cara pakai:

  1. Ketik OFFSET atau O → Enter.
  2. Masukkan jarak offset (mis. 50) → Enter.
  3. Pilih objek yang akan di-offset.
  4. Klik di sisi mana offset dibuat (kanan/kiri) atau klik titik.
    Opsi: setelah memilih jarak, bisa juga tekan M untuk Multiple agar bisa membuat banyak offset tanpa mengulang perintah.
    Tips: OFFSET sering dipakai untuk membuat garis tepi, batas dinding, kurva paralel. Perhatikan layer hasil offset (ikuti layer objek asal).

c. EXTEND (alias: EX)

Fungsi: Memperpanjang objek sehingga menyentuh objek batas (boundary).
Cara pakai:

  1. Ketik EXTEND atau EX → Enter.
  2. Pilih objek batas (boundary) lalu Enter.
  3. Pilih objek yang ingin diperpanjang; objek akan memanjang sampai menyentuh boundary.
    Opsi: tanpa memilih boundary terlebih dahulu, AutoCAD akan menanyakan “Select boundary edges ...” — bisa juga menekan F untuk Fence.
    Tips: Jika kebingungan antara TRIM dan EXTEND: TRIM memotong sampai batas, EXTEND memanjang sampai batas.

d. TRIM (alias: TR)

Fungsi: Memotong (menghapus) bagian objek yang melewati batas yang ditentukan.
Cara pakai:

  1. Ketik TRIM atau TR → Enter.
  2. Pilih objek batas (optional) → Enter.
  3. Klik bagian objek yang ingin dihapus (atau drag selection).
    Opsi: tekan Shift saat memilih untuk membalik fungsi (seperti extend). TRIM juga punya mode Edge dan Fence.
    Tips: Gunakan Object Snap (OSNAP) untuk hasil potongan presisi.

e. FILLET (alias: F)

Fungsi: Membuat sambungan melengkung (arc) antar dua objek (membuat radius di sudut).
Cara pakai:

  1. Ketik FILLET atau F → Enter.
  2. Ketik R untuk menentukan radius, masukkan nilai radius (mis. 5) → Enter.
  3. Pilih objek pertama, lalu objek kedua. AutoCAD akan membuat arc radius di antara keduanya.
    Opsi: P (polyline) untuk fillet pada vertex polyline, Radius untuk mengatur.
    Tips: Jika radius terlalu besar, fillet gagal — kurangi radius. Untuk membuat sudut tajam kembali, set radius 0.

f. COPY (alias: CO atau CP)

Fungsi: Menggandakan objek ke lokasi lain.
Cara pakai:

  1. Ketik COPY → Enter.
  2. Pilih objek → Enter.
  3. Tentukan base point (titik acuan) → klik atau ketik koordinat.
  4. Klik titik tujuan (bisa beberapa kali untuk membuat beberapa salinan) → Enter/Esc untuk selesai.
    Opsi: Ketik M untuk Multiple agar tidak keluar perintah setelah satu copy.
    Tips: Untuk penggandaan berjarak presisi, ketik vektor (mis. @100,0) sebagai titik tujuan.

g. MOVE (alias: M)

Fungsi: Memindahkan objek ke posisi baru.
Cara pakai:

  1. Ketik MOVE atau M → Enter.
  2. Pilih objek → Enter.
  3. Tentukan base point → klik/tulis koordinat.
  4. Tentukan titik tujuan → klik/tulis koordinat.
    Tips: Gunakan Reference option (R) untuk memindahkan relatif terhadap titik referensi tertentu.

h. MTEXT (alias: MT, T di beberapa versi)

Fungsi: Membuat teks multiline (blok teks) dengan editor WYSIWYG (format bold/italic/paragraph).
Cara pakai:

  1. Ketik MTEXT → Enter.
  2. Drag area kotak teks di drawing untuk membuat bounding box.
  3. Ketik teks pada editor yang muncul; atur font, ukuran, alignment.
  4. Klik OK/close editor untuk menaruh teks.
    Opsi: Gunakan Text Style (perintah STYLE) untuk mengatur font default; format inline (Ctrl+B, Ctrl+I) tersedia di editor.
    Tips: Untuk teks single-line cepat pakai TEXT (DT). Gunakan background mask untuk teks yang perlu jelas di atas hatch.

i. HATCH (alias: H)

Fungsi: Mengisi area tertutup dengan pattern (corak) atau solid fill. Biasa dipakai untuk menandai material (beton, bata, kayu) atau area potongan.
Cara pakai:

  1. Ketik HATCH → Enter.
  2. Pilih pattern (ANSI, AR-..., SOLID, dsb.), atur scale & angle.
  3. Pilih area yang tertutup (klik interior) atau pilih objek boundary.
  4. Tekan Enter untuk selesai.
    Opsi: Associative (jika aktif, hatch akan mengikuti perubahan boundary). Pick Points vs Select boundary.
    Tips: Jika hatch bocor (tidak mengisi), cek ada gap kecil di boundary — gunakan BOUNDARY untuk membuat polyline tertutup atau perbesar tolerance OSNAP.

j. MIRROR (alias: MI)

Fungsi: Mencerminkan objek terhadap garis sumbu (mirror line).
Cara pakai:

  1. Ketik MIRROR atau MI → Enter.
  2. Pilih objek → Enter.
  3. Tentukan dua titik untuk mirror line (titik pertama/titik kedua).
  4. AutoCAD akan tanya Delete source objects? [Yes/No] — pilih No untuk mempertahankan asli & hasil mirror, Yes untuk menggantinya.
    Tips: Pastikan axis yang Anda pilih benar (horizontal/vertical/diagonal). Gunakan ortho untuk mirror 90° mudah.

k. CHAMFER (alias: CHA atau CH)

Fungsi: Membuat potongan sudut miring antara dua garis (mengganti sudut dengan garis lurus diagonal).
Cara pakai:

  1. Ketik CHAMFER atau CHA → Enter.
  2. Ketik D untuk memasukkan dua jarak (Distance) atau A untuk memasukkan angle.
    • Jika D: masukkan Distance1 dan Distance2 (jarak dari masing-masing garis ke titik potong baru).
  3. Pilih dua objek yang membentuk sudut.
    Opsi: Poly untuk menerapkan chamfer ke seluruh vertex polyline.
    Tips: Chamfer berguna untuk membuat tepi mesin/bagian agar tidak tajam atau menyiapkan sudut untuk finishing.

l. CIRCLE (alias: C)

Fungsi: Membuat lingkaran.
Cara pakai (metode umum):

  • Center, Radius: ketik C → Enter → klik center → ketik radius (mis. 50) → Enter.
  • 2-Point: buat lingkaran lewat dua titik (diameter).
  • 3-Point: tekan 3P untuk membuat lingkaran lewat 3 titik.
  • Ttr/Tan, Tan, Radius: buat circle lewat dua objek tangent dan radius tertentu.
    Tips: Untuk lingkaran presisi dalam assembly, gunakan koordinat center atau snap ke titik existing.

m. ARRAY

Fungsi: Menggandakan objek dalam pola teratur: rectangular, polar (circular), atau path.
Cara pakai (AutoCAD versi baru):

  1. Ketik ARRAY → Enter → pilih objek → Enter.
  2. Pilih tipe: Rectangular, Polar, atau Path.
    • Rectangular: masukkan jumlah baris/kolom dan jarak/spasi atau dimensi total.
    • Polar: masukkan jumlah item dan center point (menciptakan pola melingkar).
    • Path: pilih path (polyline/arc) untuk mendistribusikan objek sepanjang path.
  3. Gunakan grip/Properties untuk mengedit jumlah dan spasi setelah dibuat (associative array).
    Tips: Gunakan ARRAYEDIT (pada versi lama) atau langsung klik array untuk mengubah parameter. Untuk banyak objek pakai associative agar mudah diedit.

n. DIMSTYLE (alias: D atau DIMSTYLE)

Fungsi: Mengatur gaya dimensi (tampilan semua dimensi): text height, arrowheads, unit format, scale, extension lines, leader, fit, tolerances.
Cara pakai:

  1. Ketik DIMSTYLE atau D → Enter.
  2. Di dialog Dimension Style Manager, buat style baru (New...) atau modify style existing (Modify...).
  3. Pada tab seperti Lines, Symbols and Arrows, Text, Fit, Primary Units, atur parameter sesuai standar gambar (mis. ISO, ASME).
  4. Apply → Close. Gunakan perintah DIM atau Linear, Aligned, dll. untuk membuat dimensi yang mengikuti style ini.
    Penting: DIMASSOC mengatur apakah dimensi associative (mengikuti perubahan geometris). Dim scale harus disesuaikan dengan viewport/layout jika menggambar pada skala.
    Tips: Untuk gambar teknik, set text height di model space sesuai standar (mis. 2.5 mm di paper space, nanti scale viewport compensates).

2.Pembuatan citra gambar menggunakan autocad




Sekian Terimakasih



Postingan populer dari blog ini

Cisco : Tutorial menambahkan Ip Address dan Melakukan Ping

-
Gambar
  Yooo teman teman setealh artikel sebelum nya cukup untuk pengenalan dasar pada cisco maka kali ini kita akan memulai pada networking yaitu menambahkan ip address pada perangkat sekaligus mengetest nya dengan cara melakukan ping..... Menambahkan IP Address dan Melakukan Ping pada Cisco 1. Perangkat Tambahkan 2 router yang ingin dipakai terlebih dahulu dan sambungkan 2 router tersebut meggunaka kabel yang akan digunakan Setelah itu kita akan langsung masuk ke CLI, dan masuk ke mode  Privileged EXEC Router> enable Router# 2. Masuk ke Mode Konfigurasi Global Router# configure terminal Router(config)# 3. Masuk ke Mode Konfigurasi Interface Pilih interface yang ingin Anda konfigurasi (misalnya, GigabitEthernet0/0): Router(config)# interface GigabitEthernet0/0 Router(config-if)# 4. Menambahkan Alamat IP Setelah berada di mode konfigurasi interface, tambahkan alamat IP dan subnet mask. Misalnya, jika Anda ingin menetapkan alamat IP 192.168.10...
Baca selengkapnya

Peta Karnaugh, Aljabar Boolean, dan Flip-Flop

-
Peta Karnaugh, Aljabar Boolean, dan Flip-Flop Peta Karnaugh, Aljabar Boolean, dan Flip-Flop hey sobat kampus kembali bertemu lagi ya, kali ini kita akan membahas Peta Karnaugh, Aljabar Boolean, dan Flip-Flop. Pernah kepikiran nggak, gimana komputer bisa ngambil keputusan yang logis? Gimana rangkaian elektronik bisa disederhanakan tanpa ngurangin fungsinya? Gimana memori komputer bisa nyimpen data meskipun listrik mati sebentar? Semua itu karena ada yang namanya Peta Karnaugh , Aljabar Boolean , dan Flip-Flop . Yuk, kita bahas bareng! Apa Itu Aljabar Boolean? Aljabar Boolean itu bisa dibilang kayak otaknya logika digital. Dia bekerja dengan operasi matematika yang cuma punya dua nilai: TRUE (1) atau FALSE (0). Hampir semua perangkat yang kita pakai sekarang, dari kalkulator sampai superkomputer, bergantung sama sistem logika ini. Apa Itu Peta Karnaugh? Peta Karnaugh (K-Map) itu cara keren buat nyederhanain rangkaian logika yang rumit. Kalau aljabar Boolea...
Baca selengkapnya

Sistem digital

-
Gambar
Hey, Sobat Kampus! Pernah kepikiran nggak, gimana smartphone bisa muterin lagu, komputer bisa ngejalanin game berat, atau mobil modern bisa nyetir sendiri? Semua itu karena ada yang namanya sistem digital . Yuk, kita bahas bareng! Apa Itu Sistem Digital? Sistem digital itu bisa dibilang kayak otaknya teknologi modern. Dia bekerja dengan sinyal diskrit , alias data yang direpresentasikan dalam bentuk angka 0 dan 1 . Hampir semua perangkat yang kita pakai sekarang, dari HP sampai AI, bergantung sama sistem ini. Menurut Para Pakar Menurut Thomas Floyd , sistem digital adalah manipulasi diskrit dari informasi yang direpresentasikan secara digital. Sementara itu, Ronald J. Tocci menjelaskan kalau sistem digital adalah kombinasi perangkat yang dirancang buat memproses informasi logis atau kuantitatif dalam bentuk digital. Gerbang Logika: Pondasi Sistem Digital Coba bayangin gerbang logika itu kayak "peraturan main" buat sistem digital. Gerbang ini yang nentuin gimana data diproses...
Baca selengkapnya